Ketika mendapati si buah hati demam secara tiba–tiba dan naik turun, biasanya setiap orang tua pasti akan langsung mengecek suhu tubuh anak dengan menggunakan alat termometer digital Omron. Dengan menggunakan alat ini, maka orang tua akan tahu berapa kisaran suhu tubuh anak dengan mudah dan bisa melakukan tindakan penanganan dengan cepat. Kendati demikian, jika buah hati Anda mengalami kondisi demam yang naik turun, maka perlu mewaspadai beberapa penyakit yang mungkin saja dialami anak. Penasaran kira–kira apa saja penyakit yang dapat menyerang anak ketika demam naik turun, simak jawabannya di artikel berikut.
Macam–macam penyakit dengan tanda/gejala demam naik turun
Pada dasarnya, demam akan bisa langsung reda dan hilang dalam kurun waktu yang tidak lama. Di mana, seseorang bisa mengatasi masalah demam ini dengan menggunakan obat–obatan khusus penurun demam yang sudah diresepkan dokter ataupun yang banyak dijual bebas di apotek. Meskipun demikian, Anda perlu mewaspadai ketika si buah hati mengalami kondisi demam naik turun dan tak kunjung reda, maka bisa jadi anak mengalami dampak penyakit berbahaya seperti berikut ini.
- Penyakit demam berdarah
Salah satu tanda / gejala jika anak mengalami demam naik turun yang tidak kunjung reda, yakni kemungkinan terkena dampak penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini, biasanya sering kali terjadi di musim hujan dan biasanya terjadi di berbagai negara beriklim subtropis dan tropis. Anda tidak boleh menganggap remeh penyakit ini, dikarenakan penyakit demam berdarah bisa saja merenggut nyawa seseorang dalam hitungan hari saja. Oleh karena itulah, lakukan penanganan cepat dengan membawa anak ke dokter jika mendapati gejala demam naik turun yang tak kunjung reda.
- Penyakit malaria
Tidak hanya penyakit demam berdarah, penyakit lain yang juga ditandai dengan demam naik turun selanjutnya yakni penyakit malaria yang disebabkan oleh Parasite plasmodium. Kondisi demam naik turun pada penyakit ini, umumnya bisa mengindikasikan beberapa gejala awal seperti halnya sakit kepala, tubuh berkeringat, muntah, panas dingin, nyeri otot dan diare. Adapun kondisi penyakit ini sendiri, biasanya berlangsung dalam jangka waktu 24–72 jam tergantung jenis parasit yang menginfeksi tubuh.
- Penyakit tifus
Terakhir, ada penyakit tifus yang mana disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit tifus ini termasuk masalah demam yang parah dan terjadi secara tiba–tiba dan bahkan sering kali tidak diketahui faktor penyebabnya. Ini wajar terjadi, dikarenakan biasanya kondisi tersebut disebabkan karena adanya sanitasi yang kurang baik dan akses air bersih yang terbatas. Di samping itu, gejala tifus juga biasanya disertai dengan beberapa gejala lain yang mungkin saja kurang disadari oleh penderitanya.
Itulah tadi beberapa penyakit yang harus diwaspadai ketika si buah hati mengalami kondisi demam naik turun yang tidak kunjung reda. Apabila anak mengalami demam, pastikan rutin mengecek dengan alat termometer agar risiko terjadinya penyakit ini bisa diminimalisir dengan baik.