Penerapan e-Voting Tanpa Kajian Dipastikan Munculkan Ketidakpercayaan Hasil Pemilu

Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif menyampaikan meski usulan penerapan elektronik voting dinilai bisa sangat menghemat anggaran, namun e voting tanpa didahului kajian matang dan regulasi kuat, dipastikan berdampak pada ketidakpercayaan publik atas hasil pemilu. Hal ini disampaikan Koordinator Harian KoDe Inisiatif, Ihsan Maulana menanggapi usulan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais terkait penerapan e voting berbasis blockchain. Ihsan mengatakan bahkan sejumlah negara yang sebelumnya sudah menerapkan e voting justru meninggalkannya lantaran dinilai tak efektif dan efisien.

Penerapan e voting juga disebut justru berdampak pada masalah yang lebih luas lagi. "Beberapa negara yang sudah menggunakan e voting saja mulai meninggalkannya karena dinilai tidak efektif dan efisien serta berdampak pada hal yang lebih luas," pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *